Pages

Thursday 1 August 2013

Puisi - Tinggal Sepuluh



melimpahkah
lopak yang kontang bermusim?
wangikah
taman kering tanpa siram?
riuhkah
rumah yang sunyi kelam?
bercahayakah
perjalanan suram kelam?



Mohd Raslan Tajudin
10 Ramadhan 1434H

Friday 19 July 2013

Puisi - Sepuluh


Sepuluh hari
kita sudah tertinggal
untuk
mengecap nikmat
dan taubat

Pantas!
Sebelum menginjak
dan berlalu

Mati, tidak menunggu...



Mohd Raslan Tajudin
10 Ramadhan 1434H

Thursday 4 July 2013

Puisi - Air Dicincang


yang kita lupa
yang kita tinggal

rupanya masih mengalir
tanda rahmat
dan kasih
dari Empunya

memberi tanda
Dia tidak pernah
dan tidak akan
meninggalkan kita

biarlah dingin dan suci
itu
terus menyirami
jiwa kontang yang kelam


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Tuesday 28 May 2013

Puisi - Tiga minggu berlalu


makin hodoh
makin bodoh

setelah bergelumang
setelah bergelombang
dalam api
hasut, hasad, fitnah

makin bebal
makin tebal
nafsu haiwan
mereka


Mohd Raslan Tajudin

Friday 12 April 2013

Puisi - Kisah di tengah sawah


Di tengah sawah
petani memetia penuh resah
padi yang tak pasti
dapat dituai menjadi rezeki

Jerih mereka dari pagi
lesu diserang lelah ekonomi
yang menghamput segenap kaki
gembur tanah yang diwarisi

Mereka teringatkan anak isteri
atau hutang hutang berjela tinggi
yang dulu manis didengar : pinjaman ini
menjamin hidup kini
tapi lupa mereka mengingati
cucu cicit kan menyambung
pusaka perit tidak tertanggung

Berkorban pada alam
budi hanya mereka faham
pilu mendengar teriak tanah
yang enggan bertiangkan menara
ngeri menyaksi ganas deru
yang membentak mengingat manusia
yang makin berpura
yang sudah lupa


Mohd Raslan Tajudin
Kangar
10.4.13

Monday 4 March 2013

Puisi - Wira Bonda


kita sama-sama mencium
harum
yang telah pergi

kita sama-sama beringat
kudrat
yang rela berkorban


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Thursday 7 February 2013

Puisi - Detik itu


detik itu,
kita kan kesal
mengapa kita berlari
mengejar bayang tanpa janji
konon, kan membawa kita kembali

detik itu,
kita kan ungkit tak henti
silap kita dinihari
yang leka ke senja
dan malam berlalu manja
sambil kita melambai
begitu saja

detik itu,
mungkin bila-bila


Mohd Raslan Tajudin

Tuesday 5 February 2013

Puisi - Pengemis Dunia


di tepi kali, terbujur
seorang pengemis dunia
berdoa
memohon
deras kali kan bersambung
memaut lengannya, menarik
ikut sama berarus
dari melihat dunia
yang makin kaya
sedang dia
masih meminta-minta


Mohd Raslan Tajudin
Kangar
 

Wednesday 23 January 2013

Puisi - Salam


salam

doakanlah
kita, sama-sama
diterima
sebagai umatNya

salam


Mohd Raslan Tajudin
11 Rabiul Awal 1434H

Tuesday 15 January 2013

Puisi - Dangkal (buat Sharifah itu)


dengar, dengar, dengar
kata kau...

ah Sha, ia bukan jawapan
- kau menepis
- kau menafi
- kau mengelak

ilmu mu luas, kau sendiri henyak pijak
bilamana kau sendiri dangkal 

apa besar sangatkah laut ilmu mu itu
jika kau hanya mandi tepian?
takut gelombang?
ditiup deru badai?

tabik lah, pada perentas samudera
kali pertama
tahu akan liar ombak, ribut yang ronyoh
tetap mendayung
biar tahu perut lautan sering kelaparan.

ah, Sha...


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Monday 14 January 2013

Puisi - Waktu inilah


(air)
waktu inilah, kita bermimpi
berpelukan manja
mengucap sayang
mencium keghairahan
bererat kejap
menggigil rakusan
waktu inilah, kita selalu bermimpi

tapi sayang, kita hanya mampu bermimpi



Mohd Raslan Tajudin

Thursday 10 January 2013

Puisi - Suatu hari Itu


suatu hari, saya hanya seorang
dungu di jalanan purba
menoleh dan mendongak 
laluan panjang nan sempit
selaut manusia menghimpit
ingin ke seberang
enggan mahu tersepit

suatu hari itu, saya saja menyesatkan diri
mohon agar selisih
insan sabar nan tersisih
ingin menuntut
teka teki kelaku
sentiasa mati terburu-buru

suatu hari itu, saya tidak ketemu
atau saya madang jemu
selekoh lain ke seberang
mengelak bertemu orang


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Wednesday 9 January 2013

Puisi - Kita di atas sana


kita di awangan
olok-olok sebagai maharaja
menuding, membentak
ke huru hara
di singgahsana, kita 
lena dijulang seksa
di bawah, menahan
perit dan beban 
sedang kita lena, tak berjaga


Mohd Raslan Tajudin

Monday 7 January 2013

Puisi - Kasihan


Kasihan,
anjing-anjing yang menyalak
rimba tidak menerima
rawa tak sudi
gunung kata pergi

Kasihan,
anjing-anjing yang menjelir
makanan mana perlu digonggong
jika semua menyumbat telinga
- salakan membingitkan raga! (jawab mereka pada anjing-anjing)

Kasihan,
anjing-anjing
- suria bulan bintang
semua disalaknya
apakan daya,
suria cuma memberi cahaya, bulan pedoman di kelam malam, bintang bukti kebesaran.

Kasihan...


Mohd Raslan Tajudin

Friday 4 January 2013

Puisi - Manakah?


( peringatan untuk diri )
 
manakah sungai yang lurus ke lautan?
manakah bukit tanpa lembah?
manakah pokok tidak tinggi?
manakah hujan tidak lebat?
manakah gurun tanpa bahang?
manakah gua tanpa kelam?
manakah lautan tidak dalam?
manakah langit tanpa bintang?


Mohd Raslan Tajudin
Kangar