detik itu,
kita kan kesal
mengapa kita berlari
mengejar bayang tanpa janji
konon, kan membawa kita kembali
detik itu,
kita kan ungkit tak henti
silap kita dinihari
yang leka ke senja
dan malam berlalu manja
sambil kita melambai
begitu saja
detik itu,
mungkin bila-bila
Mohd Raslan Tajudin