Pages

Thursday 7 February 2013

Puisi - Detik itu


detik itu,
kita kan kesal
mengapa kita berlari
mengejar bayang tanpa janji
konon, kan membawa kita kembali

detik itu,
kita kan ungkit tak henti
silap kita dinihari
yang leka ke senja
dan malam berlalu manja
sambil kita melambai
begitu saja

detik itu,
mungkin bila-bila


Mohd Raslan Tajudin

No comments:

Post a Comment