Pages

Monday 31 December 2012

Puisi - Musim ( Disember )


mai dah...
malam ke pagi,
tengahari ke senja,
hangat meleleh,
ke sejuk menggigil

dulu,
gebar tendang-tendang
kalih tak cukup luas
bangkit rungut berkali
tingkap luas-luas

la ni,
tidur rapat-rapat
selimut tarik-tarik
rumah tak nampak pelita
lena terlepas Subuh
kalut mentari menyuluh

mai dah...


Mohd Raslan Tajudin
Kangar


Friday 28 December 2012

Puisi - Kata Masa-Masa Depan


apa khabar, cucuku?

siap siagakah 
kalian menempuh
hutan kematian
samudera lara
langit kejahilan

dulu, 
datukku pernah berkeras
tika bertanya 
soalan itu
padaku

(sengih) 'kami warga baru
tak perlu terburu-buru'
- jawabku (tawa)

kini perlu ku ulangi
agar jawabmu
tidak melulu
keluar laju
tanpa
akal dulu

ah, kau tidak ngerti
bait yang keluar
dari rengkung yang mati


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Thursday 27 December 2012

Puisi - Ya...


ya...
kita belum ada pemenangnya
yang tertewas, belum nampak bayang juga

ya...
kita biasa menentu
permata dan batu
tanpa jauhari membantu

ya...
kita kaburkan pandangan
untuk julangkan ketaatan
kita diamkan kecerdikkan
untuk sembah kebobrokan

ya...
itu, kita.


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Wednesday 26 December 2012

Puisi - Ibunda


apa yang kita teriak
sudah lama kita pijak

apa yang kita bangga
lama sudah kita alpa

apa yang kita juang
bertahun jauh kita buang

apa yang keluar lidah
kita ralit dibiar dijajah

apa yang diwaris harta
kita gadai tepuk dada

apa yang nenda pesan
kita simpan jadi pameran

apa yang...?


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Wednesday 19 December 2012

Puisi - Aku ingin


aku ingin 
menggengam
bunga nan satu
yang bercambah 
dari seri
yang berputik 
dari suci

ku belek
jemari kasar ini, moga
nanti menghalusi kelopak 
memberahi kembang
mengirikan kumbang

aku ingin
segarnya ku hirup
jadikan
nafas
sehari
hari


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Monday 17 December 2012

Puisi - Suara


itu suara
merdu dan sumbang
melagu
syair kebesaran
kehebatan
momokkan

nyaring
membadai rimba
yang muat
mergastua
berpelukan
konon rakan
- belakang makan

"kita lah ombak memperindah pantai
membawa kerang seri santai
menghayun deru dijamah telinga
mempersembah keajaiban dijamu mata"

tolonglah,
itu syair basi
berkerak berulat
berulang
malang
yang menyembah kepalang


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Thursday 13 December 2012

Puisi - Dan telah dijanjikan III


seluk, dalami
rohmu yang kontang (pasti!)

janji yang tak akan mungkir itu di mana-mana
bila-bila
tiba-tiba
muda
tua
alpa
jaga

Dia akan mencabut
tiada lambat
tiada awal
- tepat

jangan kamu mengharap
- sanak yang menangisi
- kaya yang memuncak
- ilusi yang jelita
mereka tak akan mengekormu!

nasibmu bergantung
harta di kantung
kutipan sepanjang langkah
bekal di barzakh


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Wednesday 12 December 2012

Puisi - Dan telah dijanjikan II


Dan terimalah
kembangkan depamu
tadah, menerima kunjungan
Sakarat
yang sebati mengungguli 
mati

tugasnya
berzaman

(tugasmu, selesai)

mohonlah, usah dicarik
kapas nyawa
mohon usah disentap
pilu roh

mohon, belas


Mohd Raslan Tajudin
Kangar

Tuesday 11 December 2012

Puisi - Dan telah dijanjikan


dan telah dijanjikan
satu kepastian kehidupan
- kematian

dan pergilah cicit Adam
setelah lunas kesementaraan
belayar keabadian

tinggallah
tinggalkan
kuku derita nan menyeksa
hasad pedih nan rintih
mimpi malam nan kelam

pergilah
pergi
damai,
ada di sana

toleh, jangan sekali!


Mohd Raslan Tajudin
Arau
10.12.12