apa khabar, cucuku?
siap siagakah
kalian menempuh
hutan kematian
samudera lara
langit kejahilan
dulu,
datukku pernah berkeras
tika bertanya
soalan itu
padaku
(sengih) 'kami warga baru
tak perlu terburu-buru'
- jawabku (tawa)
kini perlu ku ulangi
agar jawabmu
tidak melulu
keluar laju
tanpa
akal dulu
ah, kau tidak ngerti
bait yang keluar
dari rengkung yang mati
Mohd Raslan Tajudin
Kangar
No comments:
Post a Comment